Vision Decay – Perang Mesin Pembantaian (lyrics)

  • Artis: Vision Decay
  • Album: Perang Mesin Pembantaian
  • Rilis: 2015
  • Label: Reilived Records
  • Lokasi: Tulungagung, Jawa Timur, Indonesia

Track-list:

  1. Jiwa-Jiwa Yang Terbuang
  2. Dendam Darah Pengkhianatan
  3. Lingkaran Hitam Konspirasi Sesat
  4. Doktrinasi Ideologi Radikal
  5. Sabda Dursila
  6. Perang Mesin Pembantaian
  7. Api Abadi Tanah Gaza
  8. Pesta Pora Liar
  9. Jagad Raya Murka
  10. Bakumbakero (WARKOP DKI Cover)

Line up this album: Afdonea (Vokal), Feri (Gitar), Dani (Bass), Yosafat (Drum)

1. Jiwa-Jiwa Yang Terbuang

Instrumental

2. Dendam Darah Pengkhianatan

Lahir dari sebuah kekacauan
Bertahan dibawah tekanan
Tubuh mati rasa jiwa meronta
Dendam membawa kehancuran

Hidup membawa sebuah pemikiran
Berjuang untuk sebuah pemikiran
Berkorban demi sebuah pemikiran
Kebencian mendidih dalam nurani

Dendam menggumpal dalam darah
Oleh pengkhianatan berdarah

Persengkongkolan masa silam
Merampas semua misteri
Merampas semua mimpi
Merampas semua harapan

Dendam darah pengkhianatan
Menuntut balas darah yang telah tumpah
Dendam darah pengkhianatan
Menyiksa luka hingga membusuk

Tercipta dari sebuah dendam
Tubuh mati rasa jiwa meronta
Dendam membawa kehancuran

Hidup membawa sebuah pemikiran
Berjuang untuk sebuah pemikiran
Berkorban demi sebuah pemikiran
Kebencian mendidih dalam nurani

Dendam menggumpal dalam darah
Oleh pengkhianatan berdarah

Persengkongkolan masa silam
Merampas semua misteri
Merampas semua mimpi
Merampas semua harapan

Dendam darah pengkhianatan
Menuntut balas darah yang telah tumpah
Dendam darah pengkhianatan
Menyiksa luka hingga membusuk

3. Lingkaran Hitam Konspirasi Sesat

Sendi norma-norma kian rapuh
Akhlak manusia bagai binatang
Buas dan kejam kala memangsa
Gila tahta singgasana dan kuasa

Intrik sarat dengan provokasi
Intimidasi hak asasi
Konflik berdarah pun tumpah
Membunuh harapan masa depan

Keadilan yang hakiki dinodai
Kebenaran yang kekal dibungkam

Penuh dusta
Penuh kepalsuan
Penuh kebohongan
Penuh kemunafikan

Sendi norma-norma kian rapuh
Akhlak manusia bagai binatang
Buas dan kejam kala memangsa
Gila tahta singgasana dan kuasa

Lingkaran hitam konspirasi sesat
Misterinya sulit untuk diungkap
Lingkaran hitam konspirasi sesat
Politik busuk korbankan kambing hitam

4. Doktrinasi Ideologi Radikal

Mereka dalam kendali kuasa tertinggi
Strategi dirancang tuk berperang
Ciptakan pasukan terror berani mati
Bom bunuh diri wajah kemarahan mereka

Menggenggam ideologi radikal
Terlatih dan tahan rasa sakit
Terorganisir layaknya mafia
Siap memuntahkan kekacauan

Target lokasi sasaran dipilih
Rencana matang siap menyerang
Mati rasa belas kasih
Mimpikan bahagia taman surga

Mereka terbakar api kebencian
Terus berkembang dalam generasi
Modus terror semakin canggih
Lebih cerdik dan berbahaya

Tujuh kilo paku dalam bom rakitan
Meledak memecahkan dinding dan kaca
Anyir darah daging gosong
Menyatu dengan debu

Target lokasi sasaran dipilih
Rencana matang siap menyerang
Mati rasa belas kasih
Mimpikan bahagia taman surga

Mereka terbakar api kebencian
Terus berkembang dalam generasi
Modus terror semakin canggih
Lebih cerdik dan berbahaya

5. Sabda Dursila

Jiwa mereka lapar
Relung hati mereka mengembara
Sorot mata mereka kosong menatap
Tubuh mereka condong ke depan

Berusaha menangkap percikan-percikan harapan
Oleh khotbah sosok kharismatik bersahaja

Berkorban dengan cucuran keringat dan air mata
Berteriak berapi-api
Mencoba menembus keyakinan dari titik terlemah mereka

Akulah pembawa peringatan
Akulah yang akan mengubahnya menjadi berita gembira
Akulah yang akan menghancurkan dinding-dinding kepedihan
Akulah yang merobohkan kesengsaraan

Dan akulah jalan menuju surga

Tanpa sadar mereka terperangkap dahaga
Mereka seperti menemukan juru selamat baru

Berkorban dengan cucuran keringat dan air mata
Berteriak berapi-api
Mencoba menembus keyakinan dari titik terlemah mereka

Akulah pembawa peringatan
Akulah yang akan mengubahnya menjadi berita gembira
Akulah yang akan menghancurkan dinding-dinding kepedihan
Akulah yang merobohkan kesengsaraan

Dan akulah jalan menuju surga

Sosok yang mampu membuat jiwa mereka lupa
Bahwa juru selamat mereka juga manusia biasa

6. Perang Mesin Pembantaian

Rasa takut merayap ke otak
Mengalir dalam darah
Menjalar pembuluh nadi
Serasa hilang keberanian dan harapan

Tiada lagi pilihan
Membunuh atau mati terbunuh
Deru gemuruh panzer
Siap menyerang

Hymne perang telah berkumandang
Era kegelapan dimulai hari ini

Tanah menunggu penghancuran mesin perang
Gema, perang, mengerikan

Perang mesin pembantaian
Api peluru kematian
Hujan menghantam dari langit
Menggelegar remukkan tank lapis baja

Jiwa sekarat dalam api
Raga bergidik dalam ketakutan
Perang mesin pembantaian
Tanah menunggu penghancuran mesin perang

Tiada lagi pilihan
Membunuh atau mati terbunuh
Deru gemuruh panzer
Siap menyerang

Hymne perang telah berkumandang
Era kegelapan dimulai hari ini

Perang mesin penbantaian
Tangis, jerit dan duka, luka air mata
Perang mesin pembantaian
Jual jiwa untuk kuasa

7. Api Abadi Tanah Gaza

Istana hitam para penguasa arogan
Hujamkan cakar ke tanah seberang
Dengan paksaan maupun kekuatan
Menjarah memperluas wilayah

Mengusir dominasi penduduk asli
Kota dibombardir tanpa banyak pikir
Suplai air, makanan, listrik, bahan bakar diputus
Inilah adikuasa atas dunia

Mana tanah kami wahai agresor
Mana rumah kami wahai agresor

Mana tanah kami wahai agresor
Mana rumah kami wahai agresor
Mana sanak saudara kami wahai agresor

Istana hitam para penguasa arogan
Hujamkan cakar ke tanah seberang
Dengan paksaan maupun kekuatan
Menjarah memperluas wilayah

Mengusir dominasi penduduk asli
Kota dibombardir tanpa banyak pikir
Suplai air, makanan, listrik, bahan bakar diputus
Inilah adikuasa atas dunia

Teriakan untuk mempertahankan
Kehormatan martabat dan sebuah aliran pemikiran
Teriakan untuk mempertahankan sumber daya alam
Teriakan kesakitan dari rakyat

Yang tercabik-cabik oleh belati kesengsaraan

8. Pesta Pora Liar

Gemerlap pancarona cahaya
Irama mengalun canda tawa goda
Desah bisik nafsu merayu
Jiwa muda gila pesta

Bebas liar berdansa
Merah menyala terpancar dari mata

Hingar bingar pesta bersulang hingga tumbang
Saraf otak tegang rasa menggeliat raga bergoyang
Selusin angan-angan bergejolak dalam benak
Memacu deras aliran darah jantung kencang berdetak

Tubuh sintal terbalut polyester
Tingkah manja mata melirik nakal
Hasrat mencumbu nafsu meraba
Sunyi merambah lampiaskan birahi

Buang segala resah cari kesenangan
Haus dahaga cinta hasrat ingin bercinta

Budak nafsu dunia
Pesta pora liar
Budak nafsu dunia
Pesta pora liar

Gemerlap pancarona cahaya
Irama mengalun canda tawa goda
Desah bisik nafsu merayu
Jiwa muda gila pesta

Bebas liar berdansa
Merah menyala terpancar dari mata

Hingar bingar pesta bersulang hingga tumbang
Saraf otak tegang rasa menggeliat raga bergoyang
Selusin angan-angan bergejolak dalam benak
Memacu deras aliran darah jantung kencang berdetak

Hasrat ingin mencumbu
Nafsu ingin meraba
Sunyi kian merambah
Lampiaskan birahi

Budak nafsu dunia
Pesta pora liar
Budak nafsu dunia
Pesta pora liar

Pesta pora liar

9. Jagat Raya Murka

Produk kebencian manusia
Kloroflouro karbon, metil bromida
Mengoyak perisai alam pembias panas
Lubang ozon menganga diatas sana

Hembuskan panas melampaui batas
Badai monster menterror seluruh bumi
Tak pernah berhenti menyakiti

Sekarang saatnya kita membayar
Atas semua kejahatan duniawi kitat

Janji bumi tak pernah diingkari
Balas setimpal menjadi suatu bukti
Beku kutub mencair laut lepas bergejolak
Kebakaran dimana-mana

Panas cuaca bagai pijar magma
Ilustrasikan siksa api neraka

Jagat raya murka

Badai monster menterror seluruh bumi
Tak pernah berhenti menyakiti

Sekarang saatnya kita membayar
Atas semua kejahatan duniawi kita

10. Bakumbakero (Warkop DKI Cover)

Bakumba kumba kumba kumba kero
Ya kumpul kumpul kumpul kebo
Kebiasaan anak muda dalam pergaulan masa kini
Suka-suka sendiri

Tapi suka kan

Betapa bebasnya mereka
Begitu juga bapak ibunya

Lu Gila

Bakumba kumba kumba kumba kero
Ya turun turun turun berok
Kebiasaan anak muda dalam pergaulan masa kini
Suka-suka sendiri

Tapi masih banyak juga
Yang bagaimana
Pemuda mikir masa depannya
Surem

Bakumba kumba kumba kumba kero
Ya kero kero kero kere
Kebiasaan anak muda dalam pergaulan masa kini
Suka-suka sendiri

*For reviews just click here.

Tinggalkan komentar